Rifky Santiago

I Vow To live Simply and Offer Myself to The Oppressed

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
7/18/2009

Diriku, Anak

Diposting oleh IKQ Santiago



kadang aku ingin kembali menjadi anak-anak, penuh tawa, penuh keriangan, tanpa raut wajah yang bohong. tersenyum lebar, dengan gigi yang kelihatan tanggal. mungkin ini juga yang menginspirasi Hamka untuk berkata "tersenyumlah seperti seorang anak yang polos, senyum yang tanpa di sertai apa.
satu kesatuan dengan diriku, tipikal anak-anak, tak ingin diperintah, apadanya (bahkan terkesan kolot). tapi hal indah itu, akan selamanya terpatri dalam jiwa, bahkan Tuhan pun tak melerai.


Selamat Hari Anak

1 komentar:

Ello Aris mengatakan...

Yup, masa kanak2 emang indah. Lebih indah dari masa puber.

Posting Komentar