Rifky Santiago

I Vow To live Simply and Offer Myself to The Oppressed

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us
12/19/2009

Antara

Diposting oleh IKQ Santiago

"Waktu itu Berubah dan Kita Akan Berubah Dalam Waktu"
Kahlil Gibran


Petikan kata itu mungkin akan sedikit memberikan gambaran diriku saat ini. memang bukan gambaran utuh hanya sesamar untuk menerangi setitik kebuntuan pencarian jati diri. titiknya awal adalah dimana aku berproses menjadi insan dan kemudian berangkat menjadi Hamba sahaja. Puncaknya adalah sesuatu yang samar, tapi sesuatu yg kuyakini bukan berdasarkan dogma sempit tapi semata untuk mencari 'kebenaran tertinggi'. tentunya dalam pencapaian puncak butuh hentakan awal dan proses yang di barengi imajinasi nyata untuk menjadi 'sesuatu'. ia mungkin berupa titik; dari satu titik ketitik yg lain itulah yg kunamakan "antara". sesuatu yang membarengi setiap lenturan tubuh, membalut setiap desahan nasib untuk Ber- Asma, menjejali setiap triliunan tatapan mata yang hendak menangkap. membuat aku merasa besar untuk berucap, untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab atas hidup dan hajat ku sendiri.
dari sisi lain "antara" merupakan sesuatu penarikan dari setiap laku yg kudapat dalam ajaran yg Kuasa. ia bahkan menjadi satu mediator untuk kembali. kembali pada alam yg telah dimaklumi.
seperti layaknya fakta penciptaan kosmos, aku hanyalah bagian kecil dari elemen pembentuk yang telah didesain dengan sempurna oleh-Nya, seperti kata fazlur Rahman “Jika Allah tak terhingga dan mutlak, maka setiap sesuatu yang diciptakan-Nya adalah terhingga. Setiap sesuatu memiliki potensi-potensi tertentu tetapi bagaimanapun banyaknya potensi tersebut tidak dapat membuat yang terhingga melampaui keterhinggaannya dan menjadi tidak terhingga. aku ada pada sebuah tempat yang terhingga dengan sebuah "antara".
sebuah tempat dimana "antara" berada sekarang, merupakan result dari perlakuan kemarin. aku ada didalamnya tapi aku tak merasa sedang bersamanya. ia mungkin mencoba tak menampakan dirinya padaku. tapi selalu berdampingan dan mencoba menghapus titik salah dimana aku akan melangkah nanti.
Aku selalu menanti akan bersamanya, menjadi besar, dan menjadi 'penuh' atas diriku, menjadi seseorang yang bercetak 'BOLD' pada setiap perkataanya, menjadi orang yang penuh penghayatan dan dalam menanggapi masamnya buah kehidupan dan kegilaan mencari dimanakah 'Wasilah' Berada.

"Hidup dan nasib,
bisa nampak berantakan, misterius, fantastis
dan sparodis, namun setiap elemennya
adalah
subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik
yang sempurna.
Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan
bahwa tak ada hal sekecil
apapun
terjadi karena kebetulan.
Ini fakta
penciptaan yang tak terbantahkan"


ANDREA HIRATA

Diinterprestasikan dari pemikiran agung
Harun Yahya




Pare, 16 Nov 2009

7/18/2009

Diriku, Anak

Diposting oleh IKQ Santiago



kadang aku ingin kembali menjadi anak-anak, penuh tawa, penuh keriangan, tanpa raut wajah yang bohong. tersenyum lebar, dengan gigi yang kelihatan tanggal. mungkin ini juga yang menginspirasi Hamka untuk berkata "tersenyumlah seperti seorang anak yang polos, senyum yang tanpa di sertai apa.
satu kesatuan dengan diriku, tipikal anak-anak, tak ingin diperintah, apadanya (bahkan terkesan kolot). tapi hal indah itu, akan selamanya terpatri dalam jiwa, bahkan Tuhan pun tak melerai.


Selamat Hari Anak

5/22/2009

Banda Island

Diposting oleh IKQ Santiago


pulau banda Naira yang terkenal seantero jagat sebagai penghasil rempah-rempah berkualitas dunia. selain kekayaan alamnya pulau banda juga menyimpan sejuta pesona yang belum tersingkap, bahkan mengalahkan BALI.

4/26/2009

Kota tua

Diposting oleh IKQ Santiago

Kota ini merupakan bekas pendudukan Belanda sewaktu bertandang ke Banda Naira guna memonopoly perdagangan Rempah-Rempah. sayang gedung bekas peninggalan ini tak terawat dengan baik bahkan di antaranya telah roboh termakan zaman.

Menggigil

Diposting oleh IKQ Santiago

penggunaan ISO tinggi mengurangi kendala saya memotret pada kondisi minim cahaya.

4/20/2009

Liang Beach

Diposting oleh IKQ Santiago


Di ambil sewaktu Hunting foto bareng teman di Liang.